-->

Tradisi Maras Taun di Belitung

Mengenal Tradisi Maras Taun

Pulau Belitung memiliki berbagai macam ragam dan budaya yang masih di lestarikan seperti Maras Taun. Maras Taun berasal dari kata "Maras" yang berarti memotong atau pendek dan "taun" berarti Tahun, tujuan dari amras taun sendiri untuk merayakan sebuah syukuran atas hasil panen yang di berikan pada setiap tahunnya.

biasanya maras taun diadakan selama tiga hari dan hari terakhirnya sebagai puncak dalam perayaan. Dalam maras taun tersebut terdapat berbagai macam pertunjukan kesenian biasanya terdapat pentas seni musik, organ tunggal, tari-tarian dan lain-lain. 

acara tersebut di buka dengan menyanyikan lagu maras tau yang dibawa oleh 12 gadis remaja yang menggunakan kebaya petani perempuan serta dengan topinya. dalam lagu tersebut memiliki arti yaitu ucapan syukur hasil bumi serta tariannya menyimbolkan petani sedang melakukan kerja sama saat memanen padi di ladang. acara selanjutnya adalah kesalan yaitu merupakan haturan doa dan menggunakan air. dan tetua menyiramkan air yang telah di campurkan dengan daun ati-ati dan nereuse, penyiraman ini digunakan sebagai membuang siall bagi masyarakat

pada perayaan ini terdapat banyak makanan dari daging maupun ikan serta terdapat lepat yang panjang dan besar serta makanan tersebut di bagikan ke masyarakat. biasanya lepat di buat dalam berat kurang lebih 25kg dan terdapat 5000 buah lepat ukuran kecil.

Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs



Baca Juga:

Langganan Via Email
Copyright © | by: Explore Belitung Timur